DESTINASI — Penambahan Wahana baru berupa Zona Dinosaurus dan Planetarium meningkatkan animo wisatawan untuk berkunjung ke Taman Pintar Yogyakarta. Terbukti selama sepekan terakhir terjadi lonjakan pengunjung dari rata-rata 3.000 orang per hari menjadi 5.400. Diprediksi jumlah ini akan bertambah seiring dengan semakin dikenalnya wahana tersebut.
Analis Program dan Kegiatan UPT Pengelola Taman Pintar Lukman Yoga Suryawan mengungkapkan, penambahan wahana Dinosaurus dan Planetarium merupakan bagian dari komitmen untuk terus menghadirkan pembaruan dan inovasi. Wahana ini merupakan bagian dari pengembangan zona kehidupan purba yang kini semakin lengkap dengan kehadiran berbagai miniatur dinosaurus besar yang interaktif.
“ Yang kami hadirkan kali ini tidak hanya memukau secara visual, tetapi juga memberikan edukasi mendalam. Informasi tentang zaman purba, evolusi dinosaurus, dan lingkungan hidupnya dipaparkan secara interaktif, menjadikannya pengalaman yang menarik untuk anak-anak dan keluarga.” Ujar Lukman kepada wartawan di Taman Pintar, Jumat (27/12/2024).
Kemudian Lukman menambahkan, Lonjakan pengunjung membuat Taman Pintar terus berupaya memberikan pelayanan terbaik demi kenyamanan. Misalnya, pintu keluar gedung utama diperlebar menjadi dua kali lipat dari sebelumnya untuk menghindari antrean panjang. Selain itu sistem jalur satu arah juga diterapkan di dalam gedung oval dan kotak untuk memastikan pengunjung tetap bergerak maju dan mengurangi kemungkinan bertabrakan.
“Pengunjung diarahkan untuk terus berjalan maju tanpa berbalik arah. Namun ini menjadi tantangan untuk pemandu yang bertugas. Beberapa zona favorit, seperti generator Van de Graaff dan zona teknologi populer, sering mengalami penumpukan. Jadi, pemandu tidak hanya menjelaskan tapi juga mengatur alur pengunjung dan membatasi waktu di zona-zona kritis untuk mengatur antrian,” jelas Lukman.
Sedangkan terhadap Wahana Planetarium, Lukman menyampaikan sekarang ini sistem proyektor dan film telah di-upgrade untuk memberikan pengalaman lebih menyenangkan. Disamping itu, dengan sistem baru, pemutaran film meningkat dari empat menjadi enam kali sehari, dan kapasitas sekitar 80 kursi selalu terisi penuh setiap pemutaran yang sebelumnya belum tentu penuh. (*/)
sumber : jogjakota.go.id