PADUAN SUARA Mahasiswa (PSM) Duta Voice Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta kembali menunjukkan taringnya di dunia musik dengan pencapaian luar biasa. Dalam ajang 3rd Soegijapranata International Choir Competition, yang berlangsung pada 14–17 November 2024, Duta Voice sukses membawa pulang dua Gold Medal di kategori Folklore dan Mixed Choir.
Kompetisi ini diikuti oleh 61 tim paduan suara dari berbagai penjuru Indonesia, menjadikannya salah satu ajang paling bergengsi di bidang ini. Penampilan Duta Voice yang penuh semangat mencerminkan dedikasi tinggi mereka setelah rehat panjang. Di bawah arahan konduktor Romadan Nur Huda, tim yang beranggotakan 29 mahasiswa dan alumni UKDW, serta 8 anggota dari Cantabile Chorale, berhasil mencuri perhatian juri dan membuktikan kualitas mereka.
Pada kategori Folklore, Duta Voice menyuguhkan dua lagu khas budaya Nusantara: Cik Cik Periuk (aransemen Bagus Utomo) dan Rambadia (aransemen M. Simbolon). Dengan koreografi yang apik dan energi yang memukau, penampilan mereka berhasil menyampaikan keindahan budaya Indonesia. Di kategori Mixed Choir, harmoni yang sempurna terdengar dalam tiga lagu pilihan mereka, yaitu Ave Maria (aransemen Joseph Gabriel Rheinberger), Exulta Filia Sion (aransemen Raditya Daneswara), dan I Love You (aransemen Collin McCook).
Prestasi ini tidak diraih secara instan. Latihan intensif telah dimulai jauh sebelum kompetisi, dengan jadwal ketat setiap malam dari Senin hingga Jumat di Kapel Bawah UKDW. Dukungan penuh universitas, baik dari segi fasilitas maupun semangat, menjadi fondasi penting keberhasilan mereka.
Kemenangan ini juga menandai kembalinya Duta Voice ke panggung kompetisi nasional setelah hampir empat tahun. Lebih dari sekadar raihan medali, keberhasilan ini menjadi simbol kebangkitan dan tekad yang kuat untuk bangkit dari tantangan pandemi. Duta Voice berhasil membawa pesan keberagaman budaya melalui musik, membuktikan bahwa mereka mampu bersaing di tingkat nasional dengan penuh percaya diri. (*/)