APEM —
Setiap bulan Sapar, warga Desa Pon-dock Wonolelo, punya tradisi unik. Mereka berbagi Kue Apem sebanyak 2 ton dengan masyarakat.
Tradisi ini sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas rejeki yang telah diterima.
Acara tahunan ini selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat sekitar, bahkan mengundang perhatian wisatawan dari berbagai daerah. Puncak dari tradisi ini adalah saat ribuan warga berebut serabi yang ditumpuk tinggi dalam satu tumpukan besar.
Tradisi berebut serabi ini berakar dari sejarah Guru Wonolelo yang merupakan tokoh yang sangat disegani di daerah tersebut dan sebagai bentuk rasa syukur dan berbagi, warga berbagi serabi dengan sesama.