SANDAL KESEHATAN — Tim mahasiswa UGM berhasil menciptakan kreativitas di bidang kesehatan dengan produk inovatif berupa sandal berbasis Loadcell-Accelerometer untuk membantu pasien fraktur ekstremitas bawah.
Sandal ini didesain untuk membantu pasien melakukan latihan menahan beban dan rentang gerak (step) dengan lebih tepat selama proses pemulihan.
Maya Aida — mahasiswa Manajemen Informasi Kesehatan, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada selaku ketua tim memaparkan inovasi kesehatan yang mereka ciptakan untuk mengatasi kesulitan dalam memantau pencapaian latihan menahan beban (weight bearing/WB) yang kerap dialami oleh dokter ortopedi dan pasien fraktur.
Sejatinya terciptanya Sandal Berbasis Loadcell-Accelerometer ini berawal dari keluhan salah satu pasien fraktur ekstremitas bawah di RSUP Sardjito Yogyakarta yang juga merupakan seorang praktisi HRD UMKM yang pernah sharing ilmu kewirausahaan di UGM.
“Masalah ini kemudian kami angkat dalam penelitian sebagai bagian dari program kreativitas,” kata Maya di Kampus UGM, seperti dikutip dari laman resmi www.ugm.ac.id, Sabtu (28/9/2024).
Lebih lanjut Maya menjelaskan, sandal terapi yang diciptakan dilengkapi dengan sensor load cell dan accelerometer yang mampu mengukur dan memberikan feedback secara real-time kepada pengguna terkait distribusi beban dan langkah yang tepat pada bagian kaki yang mengalami fraktur.
Sandal ini juga terintegrasi dengan smartphone sebagai perangkat komunikasi perangkat lunak untuk pengaturan persentase beban yang direkomendasikan dari dokter ortopedi sekaligus pencatatan dan pemantauan latihan beban yang dilakukan oleh pasien.
“Sandal terapi ini dapat memudahkan dokter ortopedi dan pasien untuk memantau capaian latihan beban yang telah dilakukan, yang umumnya dimulai pada minggu ke-4 pascaoperasi fraktur tungkai bawah hingga pasien mampu berjalan secara bertahap tanpa menggunakan alat bantu,” paparnya.
Prototipe tersebut saat ini sedang dalam proses pengajuan paten untuk melindungi karya tersebut dan mendorong penggunaan yang lebih luas dalam dunia medis/kesehatan. Kreativitas sandal bagi pasien patah kaki ini, menurutnya, mendukung peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Pemanfaatan teknologi load cell dan sensor accelerometer dalam kreativitas ini membuka peluang pemanfaatan lebih lanjut dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan.