PARIWISATA — Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Yogyakarta sepanjang 2024 menunjukkan angka yang sangat menggembirakan. Hingga akhir November, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta mencatat total kunjungan mencapai 9,5 juta orang. Pemerintah optimis jumlah ini akan terus meningkat hingga melampaui angka 10 juta wisatawan pada akhir tahun.
Muh Zandaru Budi Purwanto, Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta mengungkapkan , wisatawan tersebut, mayoritas berasal dari dalam negeri, yaitu 9.255.530 orang, sedangkan wisatawan mancanegara tercatat sebanyak 330.491 orang.
Selain jumlah kunjungan yang tinggi, kontribusi ekonomi dari sektor pariwisata juga menunjukkan tren positif. Rata-rata pengeluaran per wisatawan mencapai Rp 2,2 juta, dengan rata-rata lama tinggal atau length of stay (LOS) berada di angka 1,77 hari hingga November. Angka ini diharapkan meningkat menjadi 1,8 hari pada akhir Desember.
Momentum libur Natal dan Tahun Baru diperkirakan akan menjadi pendorong utama peningkatan jumlah wisatawan. Zandaru memprediksi sekitar 9,4 juta orang akan mengunjungi Yogyakarta selama periode ini, yang mencerminkan kenaikan sebesar enam persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Prediksi ini juga sejalan dengan pergerakan 55 juta wisatawan di Pulau Jawa, di mana 16 persen di antaranya diperkirakan akan memilih Yogyakarta sebagai destinasi.
Untuk mengantisipasi lonjakan kunjungan, Dinas Pariwisata telah menyiapkan layanan Tourist Information Service (TIS). Layanan ini akan beroperasi mulai 22 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025 di lokasi-lokasi strategis seperti Malioboro dan Museum Sonobudoyo. TIS bertujuan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan, sekaligus memastikan mereka mendapatkan informasi yang diperlukan selama berada di kota ini.
Sehubungan dengan hal tersebut, Dinas Pariwisata juga menggandeng sejumlah pihak dalam upaya ini, termasuk Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) dan Mas dan Mbak Kampung Wisata yang baru dilantik. Dukungan dari perangkat daerah seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan turut diperkuat untuk memastikan kelancaran operasional selama musim liburan.
Dengan persiapan yang matang dan kolaborasi berbagai pihak, maka Kota Yogyakarta siap menyambut puncak kunjungan wisatawan di akhir tahun. Langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan jumlah wisatawan, tetapi juga memberikan pengalaman berkesan yang akan mendorong mereka untuk kembali mengunjungi kota ini di masa mendatang. (*/)