VIRAL – Usai candaannya dengan pedagang Es Teh disalah fahami Netizen, Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji H.Miftah Maulana Habiburrohman yang dikenal dengan sebutan Gus Miftah Minggu (5/1/2024) tampil kembali di depan jamaahnya. Kali ini Gus Miftah menghadiri acara Pengajian Akbar dalam rangka Haul ke-1 Kyai Jumantoro di Lapangan Desa Ngleri, Playen, Gunungkidul.
Dalam penampilan perdana ini, Gus Miftah mengaku bahwa sebenarnya dia masih berat untuk tampil di depan publik. Tetapi karena desakan beberapa pihak, akhirnya Gus Miftah memberanikan diri tampil di depan jamaahnya. Tapi, kali ini Gus Miftah terlihat lebih hati-hati dalam berbicara.
Meski terlihat lebih serius dalam berbicara, Gus Miftah tetap menyelipkan candaan-candaan ringan. Bahkan, dia juga menyinggung soal Es Teh yang membuat namanya di bully oleh para haters-nya.
“ Sejatinya saya masih berat naik panggung. Tetapi karena disuguhi kopi saya berangkat. Insya Allah kalau Kopi saya minum, kalau Es Teh saya trauma. “ ujar Gus Miftah yang kembali disambut tawa hadirin.
Kemudian Gus Miftah menyampaikan, sehubungan dengan konten-konten viral yang menyangkut dirinya, hal tersebut dinyatakan bukan hal baru dan hal tersebut biasanya disertai dengan hujatan-hujatan yang menimpa dirinya. Karena itu dia merasa bahwa hal tersebut sesungguhnya hal biasa. Tetapi Gus Miftah mengaku terkejut dengan konten viral yang menyangkut pedagang Es Teh dan hal itu baru diketahuinya sepulang dirinya dari Jakarta. Sebab dia tak menyangka hal itu akan menggegerkan jagad maya, karena ungkapan-ungkapan yang dia sampaikan dianggapnya sudah biasa dilakukannya.
“ Orang itu berani bercanda karena dia dekat. Dan pendekatan yang saya lakukan itu saya lakukan agar orang tidak risih untuk mengaji. Yang ( berperilaku ) buruk tidak merasa terhina ketika bertemu orang baik dan yang baik tidak merasa paling baik. “ tegas Gus Miftah.
Sedangkan terkait dengan nasib pedagang Es Teh yang viral, Gus Miftah memperoleh kabar dari orang dekatnya ,bahwa sekarang kondisi ekonomi pedagang es teh tersebut sudah lebih baik dari sebelumnya. Selain berhasil menaikkan ibadah umroh, pedagang es teh tersebut juga sudah mampu merenovasi rumah dan membeli mobil.
Meski demikian, Gus Miftah mengaku dirinya tak ingin saat nanti meninggal, di akhirat hisab amalnya diperberat dengan candaan dengan pedagang Es Teh tersebut sehingga dia sempat meminta agar Pedagang Es Teh itu juga membalas ungkapannya.
“ Sebelum berangkat umroh saya minta agar Soh Haji mengatai saya goblog, agar hisab saya di akhirat nanti ringan. Kemudian di hadapan orang banyak Pedagang itupun mengatai saya Goblog sehingga sesuai hukum Qishas saya sudah lunas. Urusan saya dengan Son Haji sudah selesai. Tapi bagaimana kemudian dengan orang-orang yang ikut-ikutan menghujat saya ? Orang-orang yang melihat pengajian saya di youtube itu ? “ ujar Gus Miftah..
Sehubungan dengan hal itu, Gus Miftah menyatakan bahwa sejak isue pedagang es teh tu viral, tak kurang dari 600 ribu pesan medsos masuk ke akun medsosnya termasuk pesan whatsapp. Selain berasal dari orang tak dikenal, juga berasal dari sahabat-sahabat dekat yang ikut memakinya. Namun, secara tegas Gus Miftah menyatakan secara tegas bahwa dirinya telah memaafkan orang-orang yang menghina dan membullynya di medsos.
Sebab dia tak ingin menjadi penghalang sesama muslim untuk mendapatkan ridlo Allah. Sebab, Gus Miftah mengaku tak peduli dengan penilaiaan sesama manusia, karena yang terpenting adalah penilaian Allah terhadap dirinya.. (*/)