Menu

Mode Gelap

News · 12 Nov 2024 WIB

Gibran : Jangan  Jadikan UU Perlindungan Anak Untuk Kriminalisasi Guru  !


 Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka Perbesar

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka

PENDIDIKAN  – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka  berharap  agar sekolah harus menjadi tempat yang aman an nyaman bagi guru dan para murif. Jangan ada lagi kasus kekerasan, bullying dan kriminalisasi guru.  Meski sudah ada UU Perlindungan Anak, tetapi jangan dijadikan senjata untuk menyerang para guru.

“  Kedepan perlu didorong mengenai Undang-Undang Perlindungan Guru, sehingga guru mempunyai ruang untuk mendidik dengan cara yang tetap disiplin. “ ujar Gibran  dihadapan para peserta  Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Pendidikan Bersama Para Kepala Dinas Pendidikan dari Seluruh Indonesia yang digelar di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Jl. Sultan Iskandar Muda, Jakarta Selatan, Senin (11/11/2024).

Kemudian terkait dengan  Sistem Zonasi  ,  dalam pelaksanaannya sistem  yang dimaksudkan untuk pemerataan hak pendidikan itu justru menimbulkan banyak permasalahan dalam permasalahan dilapangan. Oleh karena itu, saat menjabat sebagai Walikota pihaknya mengaku telah mengirim surat kepada Mendikbud Nadiem Makariem agar  Sistem itu ditinjau ulang, tetapi sayangnya Nadiem  mengacuhkan surat yang dikirimnya.

“ Zonasi ini Program yang baik, tetapi   mungkin belum dapat diterapkan disemua wilayah. “ ujar Gibran

Gibran menyampaikan,  komplain terkait permasalahan Zonasi yang diterimanya selama menjabat sebagai  Walikota dari tahun ke tahun selalu sama.  Hal tersebut yang mendasari dirinya bersurat kepada Mendikbud untuk mendapat perhatian dan sampai dirinya menjabat sebagai Wapres, surat tersebut belum ada tanggapan.

“ Fenomena tiap tahun selalu sama.Pasti ada kenaikan perpindahan domisili., menjelang PPDB. Jadi perlu dikaji lagi. “: tandas Gibran.

Selanjutnya  mengenai  persoalan  anak-anak yang menjadi kekerasan seksual, Gibran menyatakan Pemerintah berencana membangun sekolah khusus sehingga anak tersebut tidak putus sekolah.  Sedangkan untuk materi pelajaran, Gibran mengusulkan ada materi pelajaran coding  mulai tingkat SD dan SMP agar kita tidak kalah dengan India. Sebab, Indonesia membutuhkan banyak ahli coding, AI, machine learning dll.

Untuk anggaran pembangunan sekolah, saat ini sudah tersedia  dan menunggu koordinasi antara Mendibud dan Menteri PU. Kebijakan pembangunan sekolah tersebut tidak hanya berlaku untuk sekolah negeri tetapi juga untuk sekolah swasta.

Mengenai Program Makan Siang gratis,  Gibran meminta agar semua Kepala Dinas mendukungnya, karena program ini sudah diuji coba ke beberapa wilayah dan berjalan baik. Meski demikian program tersebut masih perlu dikawal sehingga dapat terlaksana dengan baik.  (*/)

Facebook Comments
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Belanja Produk Lokal di DIY Capai Lebih Dari 80 Persen

4 Desember 2024 - 19:19 WIB

Jelang Tahun Baru, Ada Pasar Malem Malioboro di éL Hotel Yogyakarta

2 Desember 2024 - 14:43 WIB

Mandiri Sahabatku 2024, Menanamkan Semangat Wirausaha Bagi Pekerja Migran Indonesia

2 Desember 2024 - 14:00 WIB

Telkomsel Siapkan 1000 Titik Hyper 5G Guna Sukseskan Pilkada Serentak 2024

26 November 2024 - 13:31 WIB

FSY 2024, Mengukuhkan Yogyakarta Sebagai Pusat Sastra Nusantara

25 November 2024 - 18:18 WIB

Bolehkah Presiden Mendukung Salah Satu Calon Kepala Daerah?

23 November 2024 - 06:28 WIB

Trending di Citizens