AI — Ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai Gross Merchandise Value (GMV) sebesar $90 miliar pada tahun 2024, meningkat 13% dari tahun sebelumnya, menurut laporan terbaru e-Conomy SEA 2024 yang disusun oleh Google, Temasek, dan Bain & Company. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai ekonomi digital dengan GMV terbesar di Asia Tenggara.
Sektor e-commerce menjadi pendorong utama dengan pertumbuhan 11%, mencapai GMV $65 miliar. Inovasi seperti video commerce semakin memperkaya pengalaman berbelanja daring, sementara Indonesia mencatatkan diri sebagai pasar kedua dengan pertumbuhan video terpesat di kawasan ini.
Kecerdasan buatan (AI) berperan besar dalam transformasi digital di Indonesia, terutama di sektor pemasaran, game, dan pendidikan. Bisnis di berbagai industri kini memanfaatkan AI untuk menyajikan iklan yang lebih akurat, meningkatkan interaksi pelanggan, dan menciptakan pengalaman digital yang lebih imersif. Seiring dengan ini, kapasitas pusat data diperkirakan meningkat 268% untuk mendukung perkembangan AI dan pertumbuhan data.
Sementara itu, sektor layanan keuangan digital dan perjalanan online mencatat pertumbuhan pesat. Layanan pembayaran digital naik 19% dengan nilai transaksi mencapai $404 miliar, menjadikannya yang terbesar di Asia Tenggara. Perjalanan online menunjukkan kenaikan tertinggi dengan GMV sebesar $9 miliar, melonjak 24% dari tahun sebelumnya. Pengiriman makanan dan transportasi online pun menunjukkan peningkatan, masing-masing mencapai GMV $6 miliar dan $3 miliar pada 2024.
Namun, di tengah laju pertumbuhan ini, investor masih mencermati iklim investasi di Indonesia. Meski total pendanaan sebesar $300 juta dari 51 transaksi tercatat pada paruh pertama 2024, prospek tetap positif untuk sektor teknologi finansial, kesehatan, dan AI.
Dengan pertumbuhan yang pesat, kepercayaan digital menjadi aspek krusial. Upaya untuk meningkatkan keamanan digital melalui enkripsi dan deteksi penipuan berbasis AI terus digalakkan guna menciptakan ekosistem yang aman. “Peningkatan keamanan digital sangat penting untuk mendukung adopsi digital yang pesat di Indonesia,” ujar Veronica Utami, Country Director Google Indonesia dalam rilis media yang diterima redaksi Kamis (14/11/2024)
Indonesia diyakini akan terus memimpin inovasi digital di kawasan ini dengan dukungan berbagai pihak, mulai dari pemerintah hingga para pelaku industri, dalam menciptakan lingkungan digital yang aman dan berkelanjutan. (*/)