Menu

Mode Gelap

Food & Travel · 19 Nov 2024 WIB

Desa Wisata Wukirsari Raih Predikat Desa Wisata Terbaik Dunia 2024


 Gerbang Desa Wukirsari. ( sumber : visiting jogja ) Perbesar

Gerbang Desa Wukirsari. ( sumber : visiting jogja )

TRAVEL —  Desa Wisata Wukirsari, yang terletak di Imogiri, Bantul, berhasil meraih penghargaan The Best Tourism Village 2024 dari Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO). Pengumuman ini disampaikan pada Kamis, 14 November 2024, di Cartagena de Indias, Kolombia, dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube UNWTO. Penghargaan ini menjadikan Wukirsari sebagai salah satu dari 55 desa terbaik dunia dalam ajang prestisius ini.

Desa ini mengungguli desa-desa wisata ternama dari berbagai negara, dengan kriteria penilaian yang meliputi sumber daya alam, budaya, serta inovasi dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Selain Wukirsari, Desa Jatiluwih di Bali juga turut meraih penghargaan serupa sebagai wakil Indonesia.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul, Agus Budiraharja, menyambut baik pencapaian ini dan menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan pengakuan internasional atas kualitas desa wisata di Indonesia, khususnya di Bantul. Ia mengungkapkan bahwa Wukirsari dikenal dengan berbagai warisan budaya, seperti Batik Giriloyo yang dibuat secara turun-temurun, seni tatah sungging, kerajinan keris, hingga makam raja-raja di Imogiri.

Bahtiar, salah satu pengelola Kampung Batik Giriloyo di Wukirsari, mengungkapkan rasa bangganya. Ia menjelaskan bahwa untuk meraih penghargaan ini, desa harus memenuhi lebih dari 300 indikator, yang mencakup dokumen legal, aturan, serta bukti pendukung seperti foto dan video yang disertai narasi lengkap.

Sekretaris Jenderal UNWTO, Zurab Pololikashvili, menyatakan bahwa pariwisata merupakan alat penting untuk memberdayakan masyarakat pedesaan, melindungi warisan budaya, dan mendorong pembangunan berkelanjutan. Ia menegaskan bahwa inisiatif Desa Wisata Terbaik bertujuan untuk mengakui pencapaian desa-desa ini sekaligus menunjukkan bahwa pariwisata dapat menjadi jalan menuju inklusi sosial, pertumbuhan ekonomi, dan kualitas hidup yang lebih baik.

Capaian Desa Wisata Wukirsari ini bukanlah kejutan. Pada 2023, desa ini telah dinobatkan sebagai juara Desa Wisata Maju oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia. Lurah Wukirsari, Susilo Hapsoro, optimis bahwa desanya mampu memenuhi kriteria UNWTO, mengingat Wukirsari memiliki dua warisan budaya tak benda dunia, yaitu batik dan wayang.

Prestasi Desa Wisata Wukirsari menunjukkan bahwa pelestarian budaya tidak hanya tentang mempertahankan tradisi, tetapi juga menciptakan inovasi yang relevan dengan kebutuhan zaman. Program seperti Kampung Batik Giriloyo, yang melibatkan banyak pembatik lokal, adalah contoh konkret bagaimana pelestarian budaya dapat berkontribusi pada penguatan ekonomi masyarakat.

Tak hanya itu, kehadiran makam raja-raja di Imogiri dan kerajinan tatah sungging menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan yang ingin merasakan kekayaan sejarah dan seni khas Wukirsari. Dengan pendekatan holistik, desa ini mampu menyeimbangkan pelestarian budaya, keberlanjutan lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Keberhasilan ini memberikan semangat baru bagi pemerintah daerah dan masyarakat setempat untuk terus berinovasi. Langkah strategis yang dilakukan Wukirsari, seperti memenuhi berbagai dokumen pendukung dan memastikan keberlanjutan lingkungan, bisa menjadi contoh terbaik bagi desa-desa lain yang ingin mengikuti jejak mereka.

Dengan pengakuan sebagai The Best Tourism Village 2024, Desa Wisata Wukirsari kini menjadi sorotan dunia. Capaian ini tidak hanya membawa nama baik Bantul, tetapi juga Indonesia sebagai negara yang kaya akan budaya dan potensi wisata berbasis komunitas. Desa ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi, kolaborasi, dan komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan dapat membawa masa depan yang lebih cerah bagi masyarakat desa. (*/)

sumber : bantulkab.go.id

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Resep Pie Salak Ala Mahasiswa Jogja

9 Desember 2024 - 16:32 WIB

Kebwul,  Perpaduan Citarasa Kuliner Tradisi dan Modern

26 November 2024 - 08:11 WIB

Belalang Goreng: Kuliner Ekstrem Khas Gunung Kidul

13 November 2024 - 07:23 WIB

Gyoza Tempe, Inovasi Makanan Kekinian Yang Kaya Nutrisi

6 November 2024 - 16:42 WIB

Bakpia Sorgum , Makanan Alternatif Penderita Diabetes

17 Oktober 2024 - 07:43 WIB

15 Restaurants Ini Menyediakan Menu Ala Perancis

30 September 2024 - 13:48 WIB

Trending di Food & Travel