Menu

Mode Gelap

Food & Travel · 13 Nov 2024 WIB

Belalang Goreng: Kuliner Ekstrem Khas Gunung Kidul


 Belalang Goreng - Makanan Khas Gunung Kidul. (  foto : FB Jogja Kita ) Perbesar

Belalang Goreng - Makanan Khas Gunung Kidul. ( foto : FB Jogja Kita )

SERANGGA — Gunung Kidul, salah satu kabupaten di Yogyakarta, terkenal dengan kekayaan kulinernya yang unik dan beragam. Di antara hidangan-hidangan lokal yang menarik perhatian wisatawan, ada satu kuliner ekstrem yang berhasil mencuri hati banyak orang, yaitu belalang goreng. Seperti namanya, hidangan ini berbahan dasar belalang yang digoreng hingga renyah. Di balik tampilannya yang mungkin tak biasa, belalang goreng memiliki rasa gurih yang khas dan manfaat gizi yang tinggi. Artikel ini akan membahas asal-usul, cara penyajian, serta daya tarik kuliner ekstrem ini bagi masyarakat lokal dan wisatawan.

Belalang goreng sudah menjadi bagian dari tradisi kuliner masyarakat Gunung Kidul sejak lama. Di wilayah yang terkenal dengan iklim kering ini, sumber daya alam untuk bahan makanan terkadang terbatas. Belalang yang mudah ditemukan di ladang dan sawah kemudian dimanfaatkan sebagai sumber protein alternatif yang terjangkau dan mudah diperoleh. Selain kaya akan protein, belalang juga mengandung lemak baik serta serat, sehingga menjadi pilihan yang sehat dan praktis bagi masyarakat setempat.

Masyarakat Gunung Kidul, terutama di daerah pedesaan, biasa mengumpulkan belalang saat musim panen tiba. Belalang-belalang ini kemudian diolah dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan digoreng hingga kering dan renyah. Pada awalnya, belalang goreng hanya dikonsumsi oleh masyarakat lokal sebagai kudapan sehari-hari. Namun, seiring berjalannya waktu, makanan ini mulai menarik minat wisatawan yang datang ke Gunung Kidul dan penasaran dengan cita rasanya yang khas.

Pengolahan belalang goreng terbilang sederhana namun memerlukan ketelitian agar belalang benar-benar bersih dan aman dikonsumsi. Setelah belalang dibersihkan dari kotoran dan sayapnya, belalang direndam dalam bumbu-bumbu sederhana seperti bawang putih, ketumbar, garam, dan sedikit gula. Perendaman ini bertujuan untuk memberikan cita rasa pada belalang agar tidak hanya sekadar renyah, tetapi juga gurih dan lezat.

Setelah direndam, belalang kemudian digoreng hingga kering dan berwarna keemasan. Hasilnya adalah camilan yang renyah dengan rasa gurih yang memikat. Beberapa variasi belalang goreng juga ada yang ditambahkan dengan rempah-rempah khas Nusantara, seperti daun jeruk atau cabai, untuk memberikan sensasi pedas dan aroma yang lebih kuat. Dalam penyajiannya, belalang goreng seringkali disajikan sebagai camilan atau lauk pelengkap nasi, yang membuat hidangan ini semakin nikmat.

Kuliner Ekstrem

Bagi sebagian besar orang yang belum pernah mencoba, belalang goreng mungkin terasa menantang dan ekstrem. Namun, bagi wisatawan yang menyukai pengalaman kuliner unik, mencicipi belalang goreng di Gunung Kidul bisa menjadi pengalaman yang seru dan berkesan. Selain rasa gurihnya yang khas, kuliner ekstrem ini juga menjadi bentuk pengalaman yang autentik dalam mengenal lebih dekat budaya masyarakat lokal.

Sebagai daya tarik wisata, belalang goreng sering menjadi salah satu makanan yang dicari oleh wisatawan di pasar-pasar tradisional atau kedai-kedai kuliner di Gunung Kidul. Banyak wisatawan yang merasa penasaran dan tertantang untuk mencicipinya, meskipun awalnya ragu-ragu. Kesan pertama saat melihat belalang goreng mungkin membuat sebagian orang merasa takut, namun setelah mencicipinya, banyak yang terkejut dengan rasanya yang enak dan gurih.

Belalang goreng adalah salah satu contoh bagaimana masyarakat Gunung Kidul mampu mengembangkan kuliner yang unik dan bernilai gizi tinggi dari sumber daya alam yang ada di sekitarnya. Di tengah modernisasi dan tren kuliner yang semakin berkembang, belalang goreng tetap mampu bertahan dan menjadi salah satu kuliner kebanggaan masyarakat Gunung Kidul.

Bagi Anda yang berkunjung ke Yogyakarta,  dapat mencoba belalang goreng. Tidak hanya sekadar mencicipi makanan yang ekstrem, tetapi Anda juga turut mendukung keberlanjutan kuliner lokal yang kaya akan nilai budaya. Selain itu, pengalaman mencicipi belalang goreng akan menjadi kenangan unik yang sulit terlupakan. (*/)

Facebook Comments
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Resep Pie Salak Ala Mahasiswa Jogja

9 Desember 2024 - 16:32 WIB

Kebwul,  Perpaduan Citarasa Kuliner Tradisi dan Modern

26 November 2024 - 08:11 WIB

Desa Wisata Wukirsari Raih Predikat Desa Wisata Terbaik Dunia 2024

19 November 2024 - 17:12 WIB

Gyoza Tempe, Inovasi Makanan Kekinian Yang Kaya Nutrisi

6 November 2024 - 16:42 WIB

Bakpia Sorgum , Makanan Alternatif Penderita Diabetes

17 Oktober 2024 - 07:43 WIB

15 Restaurants Ini Menyediakan Menu Ala Perancis

30 September 2024 - 13:48 WIB

Trending di Food & Travel